Coretan pendek penuh makna dan kenangan yang tak cukup tuk aku simpan dalam memory ku,,,,,

Tuesday, March 19, 2013

MAKALAH ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN (MANAJEMEN KEUANGAN)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dan untuk membelanjai aktiva tersebut.

1.2 Tujuan Permasalahan
T ujuan dari mengangkat materi tentang manajemen keuangan adalah :
Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa,bagaimana dan untuk apa manajemen keuangan itu.

1.3 Manfaat permasalahan
Manfaat dari pangambilan judul tentang manajemen keuangan yaitu:
Dapat merencanakan , mengelola dan mengendalikan keuangan

1.4 Alasan Pemilihan Masalah
Pengambilan materi ini sangatlah cocok ,karena dalam sebuah pelayanan kebidanan harus ada sebuah manjemen dan organisasi untuk mengatur terutama keuangan .
  

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN
2.1.1    Definisi Umum
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2.1.1           Definisi Menurut Para Ahli
1.      Liefman                                                                                                                                                                                                 Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang   dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
2.      Suad Husnan                                                                                                                                                                                                Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3.      Grestenberg                                                                                                                                                                                  Bagaimana bisnis yang diselenggarakan untuk memperoleh dana, bagaimana mereka memperoleh dana, bagaimana menggunakan mereka dan bagaimana keuntungan bisnis yang didistribusikan
4.      J. L. Massie                                                                                                                                                                      Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
5.      Howard & Upton                                                                                                                                                           Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian fungsi keuangan.


6.      JF Bradley                                                                                                                                                                                              Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.

2.1.2        Tujuan Manajemen Keuangan
-          Untuk memaksimalkan nilai perusahaan,dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin
-          Untuk menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
2.1.3  Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini penjelasan singkat tentang fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen keuangan:
  1. Perencanaan Keuangan,membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan Keuangan , penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
2.1.4 Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
2.1.5  Tugas Pokok Manejemen Keuangan
            1.    Mendapatkan Dana Perusahaan
2.    Menggunakan Dana Perusahaan
3.    Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
 2.1.6 Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan
1. Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. Seorang manajer mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

3. Transparansi (Transparency)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan Hidup (Viability).
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat manajer maupun operasional harus disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencananya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.
5. Integritas (Integrity)
Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan
6. Pengelolaan (Stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Manajemen Keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Kegiatan – kegiatan manjemen keuangan berupa perencanaan,penganggaran,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi.




DAFTAR PUSTAKA

1.      James C. Van Horne. 2007. Prinsip – Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta. Salemba empat
2.      Rosemary Mc Mahon.1999. Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta ECG
3.      http://dianhusadadyra.blogspot.com
4.      http://p4hrul.wordpress.com